Minggu, 16 Oktober 2022

Be Wise!



 Setiap orang tua pasti pernah mengalami berbagai peristiwa manakala mereka masih anak-anak. Masa anak-anak dari setiap orang tua tentunya sangat beragam; dari masa kecil yang bahagia, serba kecukupan dan mendapatkan pendidikan yang baik atau sewajarnya. Namun ada beberapa orang tua yang mengalami masa kecil pahit dan bahkan mungkin menyakitkan dari treatment orang tua mereka.

Hal tersebut dimungkinkan juga tergantung pada background orang tua masing-masing. Ada yang secara ekonomi mapan dan memiliki berpendidikan baik. Ada pula orang tua yang memiliki kondisi ekonomi dan latar belakang pendidikan rendah.

Lalu apakah background tersebut berpengaruh terhadap cara mendidik mereka terhadap pendidikan anak-anaknya?

Sekurang-kurangnya ada dua tipe orang tua yang menidik anaknya berdasarkan pengalaman masa kecilnya: tipe pertama yaitu bagi mereka yang mendapatkan pendidikan keras dari orang tua, mereka pun akan menerapkan pendidikan yang sama terhadap anak-anaknya di jaman sekarang. Padahal orang tua tersebut saat ini berbeda dengan orang tuanya dulu. Sekarang orang tua tersebut bisa dikatakan lebih mapan secara ekonomi dan berpendidikan lumayan.

Namun sebaliknya, beberapa orang tua menerapkan pendidikan pada anak-anaknya di jaman sekarang dengan pola berbeda dengan apa yang mereka dapatkan di masa lalu. Berpedoman dari perihnya masa lalu, mereka berkomitmen untuk memberikan sesuatu yang lebih baik dari apa yang sudah dialaminya di masa lalu. Merke ingin agar pengalaman pahit tersebut tidak terjadi lagi pada anak-anaknya.  Tipe orang tua seperti ini akan menganggap pengalaman buruk di masa lalu sebagai sarana pembelajaran untuk menjadi orang tua yang baik buat anak-anaknya. Mereka mampu memilih pola pendidikan yan yang bisa diterima oleh generasi anak sesuai jamannya.

Baik buruknya pengalaman orang tua di masa lalu akan lebih bijak jika dijadikan sebagai sarana pembelajaran dan pengambilan keputusan bagi para pribadi orang tua dalam mendidik anak-anaknya di jaman yang sudah berbeda dengan masa lalunya ini. 

Previous Post
Next Post

An English teacher of SMA Puhua Purwokerto who wants to share every moment in life.

0 comments: