Minggu, 06 Juni 2021

Memaknai Pancasila Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa

 









Indonesia yang begitu luas dan meiliki keberagaman yang tak terbatas baik suku, budaya, adat istiadat, agama dan lain-lain yang berada dalam satu ikatan Bhineka Tunggal Ika, telah membentuk sebuah senyawa yang membentuk sebuah ruang berbentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam memaknai sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa, warga negara Indonesai diberikan kebebasan untuk memeluk agamanya sesuai kepercayaan yang dianutnya. Hal ini tentunya memberikan arti kepada seluruh warga negara Indonesia bahwa semua warga diberikan hak yang sama untuk dapat beribadah sesuai dengan agama masing-masing dan dapat melakukan kegiatan keagamaan seperti merayakan hari-hari penting agamanya.

Dalam tulisan ini saya akan memaknai sila pertama ini ke dalam beberapa sikap tertentu yaitu:

Sikap Individual 
Dalam sikap ini, pemeluk agama tentunya akan memiliki komitmen untuk bisa melaksanakan semaksimal mungkin kegiatan peribadatan sesuai dengan tuntunannya masing-masing. Begitu pula tempat ibadah yang digunakan sudah sesuai dengan tempat masing-masing yang sudah mereka sediakan dan tentunya tidak dapat digunakan oleh agama lain untuk melakukan peribadatan. 

Sikap toleran
Sikap toleren yang dimaksud adalah sikap di mana pemeluk suatu agama terhadap pemeluk agama lain akan memberikan ruang yang nyaman seperti sikap tidak ikut mencampuri, mengganggu, apalagi memberikan terror yang dapat memecah belah kerukunan dan persatuan bangsa yang beragam ini. Sikap toleran adalah sikap saling menghargai antarsesama pemeluk agama dan tidak mencampuri aktifitas ibadah maupun kegiatan keagamaan agama lain.

Sikap Peduli
Sikap peduli ini dapat ditandai bahwa walaupun kita berbeda agama yang tentunya memiliki perbedaan dalam tata cara beribadah dan tata cara perayaan hari penting agama, tetapi dalam hubungan sosial kemanusiaan tentunya kita tidak akan melihat perbedaan itu. Kita tetap saling membantu sesama manusia dalam konteks kehidupan sosial di mana kita tidak akan bisa lepas dari uluran tangan orang lain seutuhnya. Hal ini akan ditemukan ketika pada sebuah daerah di mana hanya tinggal dari sekelompok agama tertentu misalnya, dan mereka tanpa kita duga mendapatkan bencana atau musibah, tentunya kewajiban kita sebagai mahluk sosial tidak bisa akan melepaskan begitu saja hanya karena kita berbeda agama. Atau bahkan ketika negara ini sedang mendapat ancaman dari negara lain misalnya, maka semua warga negara dan tanpa melihat apa pun agamanya, akan bersatu padu untuk membelanya.

Sikap Bertanggungjawab
Sikap bertanggungjawab akan dapat dilihat dari bagaimana kita mampu menempatkan diri sebagai manusia yang mampu berperilaku sebagaimana mahluk yang beragama. Dan setiap agama mengajarkan bagaimana kita dapat beribadah terhadap tuhannya dan berbuat baik terhadap sesamanya dan semua ciptaan tuhan. Tentunya dalam aplikasi kehidupan sehari-hari, kita akan mempertimbangkan apakah perbuatan yang sudah kita lakukan sudah mencerminkan bahwa kita sudah bertanggungjawab atau belum sebagai manusia yang beragama. Jika kita semua menyadari akan hal ini, tentunya akan terjadi keseimbangan dalam tatanan kehidupan manusia dalam sebuah negara bahkan akan tercapainya perdamaian dunia. 

Tentunya berbagai pendapat dan cara pandang kita dalam memaknai sila Ketuhanan Yang Maha Esa yang merupakan sila pertama Pancasila ini akan berbeda dan beragam, namun sedikitnya ulasan di atas akan dapat menjadi bahan perenungan kita untuk dapat bersikap sehingga akan tercipta tujuan dasar negara kita ini.


#HariKesaktianPancasila

#AiseiWritingChallenge

#Juni2021Challenge




Previous Post
Next Post

An English teacher of SMA Puhua Purwokerto who wants to share every moment in life.

16 komentar:

  1. Semoga kita dapat mengamalkan nilai-nilai pancasila, sila pertama dengan sikap peduli, toleran, dan bertanggung jawab.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimaksih Ibu, sudah berkenan membaca dan menyemangati.

      Hapus
  2. Semoga kita bisa terus mengamalkan Pancasila sesuai dengan porsi kehidupan masing-masing

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiin. Semangat untuk kita semua. Terimakasih Bu sudah baca blog saya.

      Hapus
  3. Memaknai sila pancasila dengan 4 sikap antara lain individual,toleran, peduli, dan bertanggungjawab. Mantapp!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Luar biasa Bu Aam semangatnya. Terimakasih sudah berkunjung dan menyemangati. Mantap.

      Hapus
  4. Balasan
    1. Terimakasih Ibu sudah berkenan berkunjung dan memberikan semangat saya.

      Hapus
  5. Keren pak Ayo. siap belajar dari pak Ayo, tulisannya super.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih PakToad, my inspirator. Sukses buat kita semua.

      Hapus
  6. Terimaksih inspirasinya, pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih, sudah berkenan berkunjung. Salam kenal dari Purwokerto.

      Hapus
  7. Keren. Implementasi sila ke-1 pancasila yang mantap

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Pak. Sudah berkenan berkunjung. Salam Kenal Pak Supadilah.

      Hapus
  8. Mantaaapp Pak...
    Saya izin Copas yaa Pak..
    Kebetullan saya dapat tugas tentang makna Pancasila...
    Saya akan ikutin blog AyoSugirto....
    Terimakasih Pak
    Sehat Selalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap! Silahkan Pak Indra keren. Salam kenal. Terimakasih sudah mengikuti Blog saya.

      Hapus