Jumat, 05 Agustus 2016

From Home With Love





JUDUL                : FROM HOME WITH LOVE
                               (Catatan Kecil Sebuah Keluarga)
Penulis                : Ayo Sugiryo
Penerbit              : Fire Publisher
Editor                  : Peng Kheng Sun
Ilustrator             : M. Fuad Azhar Bakhtiar
Cetakan               : Juni 2016

ISBN                   : 978-602-1655-29-0


Secara umum, sebuah keluarga pada dasarnya merupakan sebuah tim yang terbentuk dari orang-orang yang saling mencintai. Suami-istri saling mencintai, mereka mencintai anak-anaknya. Demikian pula sebaliknya, anak-anaknya mencintai kedua orangtuanya. Meskipun demikian, keluarga tidaklah luput dari masalah dan konflik yang terjadi antaranggota keluarga.
            Buku From Home With Love  bisa dikatakan sebagai catatan harian sebuah keluarga yang merekam perjuangan mereka dalam mengatasi berbagai masalah dan juga konflik. Masalah dan konflik adalah hal yang sangat lumrah dalam kehidupan berkeluarga. Bahkan, di dunia ini tidak ada satu pun keluarga yang bebas dari masalah dan konflik. Akan tetapi, cara dan sikap masing-masing keluarga menjalani kehidupan berkeluarga tidaklah sama. Buku yang merekam pengalaman-pengalaman hidup berkeluarga ini bisa menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi pembaca. Misal, kewajiban orangtua tidaklah sekadar membesarkan anak-anaknya begitu saja. Anak-anak membutuhkan perhatian yang cukup dari orangtua, pendidikan yang baik, kasih sayang yang bisa mereka rasakan, komunikasi yang hangat, dan orangtua masih perlu memenuhi beragam kebutuhan lain anak-anaknya. Dengan kata lain, menjadi orang tua yang baik tidaklah mudah. Karena itu, terlalu naif jika ada orangtua yang berpikir bahwa asal bisa menyediakan banyak uang bagi anak-anaknya, itu sudah cukup.
            Buku From Home With ditulis dengan bahasa yang sederhanasehingga mudah dipahami dalam memaparkan hal-hal yang sangat familier dalam kehidupan sehari-hari. Misal, penulis berkisah tentang kelahiran anak pertama, komunikasi antara suami dan istri, perasaan kurang diperhatikan dari salah seorang anak, dan sebagainya. Penulis buku ini berhasil menuliskan kisah-kisah tersebut sehingga serasa hidup dan menyentuh hati pembaca. Karena itu, buku ini sangatlah penting terutama dibaca oleh setiap orangtua. Pembaca bisa belajar banyak nilai-nilai positif dari buku yang disajikan dengan cara yang sangat simpatik ini. Meski ditulis orang seorang yang berprofesi sebagai guru, buku ini sama sekali tidak menggurui, melainkan buku ini mencoba mengajak pembaca untuk lebih peduli pada keluarganya.
            Akhirnya, Fire Publisher dengan bangga menerbitkan buku From Home With Love dengan harapan buku ini akan menolong banyak keluarga bertumbuh menjadi keluarga yang solid. Keluarga yang solid akan berkontribusi secara positif kepada masyarakat. Bahkan, kumpulan keluarga yang solid akan membentuk masyarakat yang solid, dan pada akhirnya masyarakat yang solid akan menjadikan suatu negara kuat dan berdaya saing tinggi. Buku yang sederhana dan mungil ini bisa diibaratkan sebagai benih-benih yang akan menumbuhkan pohon-pohon besar nan kuat.

Pati, 30 Mei 2016
Peng Kheng Sun
Owner Fire Publisher
           



Syukur alhamdulillaah buku pertama saya telah terbit dengan segala perjuangan dan dengan waktu yang cukup panjang. Semua itu karena atas ijin Allah dan orang-orang di sekitarku yang selalu mensupportku dalam upaya membukukan coretan-coretan kecilku ini. Serta tim Fire Publisher yang telah banyak membimbingku untuk dapat mewujudkan impianku dalam menerbitkan buku pertamaku ini.
Buku ini menyajikan cerita seputar rumahku dan orang-orang terkasih di dalamnya. Ada aku, sebagai ayah sekaligus kepala keluarga, ada istriku, dan tiga anakku.
Semua cerita dalam buku ini merupakan ungkapan rasa syukur atas segala karunia Tuhan yang diberikan kepada kami dalam membimbing anak-anakku. Kami bersyukur dengan segala keterbatasan yang kami miliki. Tetapi rasa cinta yang tumbuh diantara kami adalah pondasi yang kuat untuk tetap melakukan yang terbaik buat keluarga kami.
Ada orang tua  yang beranggapan bahwa dengan sudah membayar mahal putra-putrinya di sekolah unggulan, mereka telah menyerahkan sepenuhnya pendidikan di tangan sekolah. Orang tua tidak bisa melepaskan tanggung jawab pendidikan kepada guru di sekolah begitu saja. Bahwa tanggung jawab pendidikan merupakan tanggung jawab pokok orang tua. Mendidik dengan penuh cinta dari rumah akan membawa anak-anak kita untuk dapat tumbuh dengan baik dan diharapkan mampu memahami orang lain di luar rumah.
Selain pentingnya pendidikan anak yang berawal dari rumah, tidak kalah pentingnya bahwa teladan anak adalah orang tua mereka. Hal ini tidak mudah untuk bisa menjadi teladan yang baik bagi anak-anak kita. Untuk menjadi teladan kita sebagai orang tua juga harus banyak belajar untuk saling menunjukan kasih sayang kita sebagai ayah dan ibu mereka.
Buku ini bukan merupakan kronologis cerita yang harus aku ceritakan secara berurutan, namun merupakan bagian-bagian yang memiliki sesuatu yang penting yang harus aku ceritakan. Dengan harapan dapat menjadikan referensi buat pembaca melalui cerita peristiwa sehari-hari yang mungkin juga pembaca pernah alami.
Berawal dari bagaimana orang-orang sekitarku memanggilku dan arti dari sebuah panggilan di antara kami.
Cerita-cerita tentang keberhasilan dan kegagalan anak-anakku dalam dunia pendidikan merupakan bagian yang banyak aku ceritakan dengan maksud mampu memberikan pembelajaran buat kita semua. Bahwa sebagai orang tua yang sekaligus guru, merasa bahwa rumah adalah sekolah pertama bagi anak-anak kita. Dan pendidikan di sekolah tidaklah sekedar mengejar nilai rapor dan ijazah yang tinggi, tetapi menumbuhkan kepercayaan diri kepada anak tentang kemampuan atau kelebihan anak yang mungkin tidak begitu terlihat pada anak.
Kebersamaan di rumah maupun di luar rumah dengan anggota keluarga di sela-sela kesibukan merupakan hal penting yang harus kita lakukan. Dengan melakukan hal-hal kecil seperti bernyanyi bersama, berdiskusi, dan melakukan kegiatan tulis menulis di rumah, bahkan kecintaan terhadap binatang menjadi bagian penting yang ingin aku bagikan pada pembaca. Karena aktivitas tersebut mampu mengakrabkan diantara kami yang semuanya memiliki kesibukan masing-masing.
Tumbuhnya anak menjadi dewasa dan pengertian ternyata tidak semudah yang kita pikirkan. Bahwa ternyata setiap anak memiliki banyak perbedaan baik secara intelegensi, kepribadian, kebiasaan, kemampuan mengendalikan emosi, dan lain-lain. Dibutuhkan perlakuan yang proporsional untuk dapat mengantisipasi permasalahan dalam menyikapi perbedaan mereka. Bagian ini merupakan bagian yang paling melelahkan bagi orang tua dalam menanganinya.
Keberhasilan mendidik anak tidak akan lepas dari keharmonisan keluarga yang mampu diciptakan dalam sebuah rumah tangga. Menumbuhkan kecintaan diantara kami baik antar orng tua dan anak-anak juga hubungan antara suami dan istri bahkan orang tua atau mertua kita.
 Hubungan orang tua yang baik akan menjadi cermin bagi anak-anak sebagai figur mereka. Orang tua mampu memberi pendidikan agar tumbuh dengan karakter yang baik seperti yang setiap orang tua inginkan. Berbagai cerita dalam upaya untuk tetap menjalin hubungan diantara aku dan istriku akan menjadi bagian penting juga dalam buku ini. Karena kami akan terus belajar dari setiap peristiwa yang terjadi di rumah kami. Baik itu peristiwa menyenangkan hingga peristiwa yang cukup melelahkan untuk dikenang. Kami banyak belajar dari orang-terdekat kami.
Purwokerto, Juli 2016
Penulis

Endorsement

Keluarga adalah harta yang tak ternilai. Buku From Home With Love mengajak kita semua untuk lebih peduli lagi pada keluarga. Bacalah perlahan-lahan buku ini dan niscaya akan membuat Anda menyadari betapa pentingnya dan indahnya keluarga yang dianugerahkan Tuhan.
Peng Kheng Sun, penulis buku To Be An Innovator

Saya mengenal Mr G (Ayo Sugiryo-Penulis) sebagai potret pribadi yang simple & humble yet content. Buku ini membuktikan bahwa apa yang saya potret adalah benar.
"Happiness is not getting all you want. It's enjoying all you have."
Itulah yang dilakukan oleh Mr G & Ibu Suha (Istri Penulis) dalam mencapai kebahagiaan pribadi maupun keluarga, dan terpapar jelas tanpa tedeng aling-aling di setiap cerita yang ada dalam buku ini.
Cerita-cerita dalam buku ini mengingatkan kepada pembaca bahwa peristiwa harian yang paling sederhana pun bisa menjadi sesuatu yang kita syukuri dalam kehidupan kita. Seringkali kita lupa akan hal ini.
Terima kasih, Mr G, karena sudah mengingatkan kita semua bahwa kebahagiaan sebenarnya adalah sesuatu yang sederhana, yang bisa kita capai ketika kita mampu bersyukur & menikmati semua yg kita miliki dan semua peristiwa yang terjadi pada kita.
Angela Dwi Pangestika (Direktur Non Akademik PUHUA SCHOOL Purwokerto)






“Walaupun masih setengah aku baca buku ini tapi aku bisa menyimpulkan: Bacaan ringan / familiar tapi berbobot, kenapa? Cerita-ceritanya yang ditulis per bab itu sangat menyentuh dan ada pesan / kesan yang mengena. Jujur, terlihat dari alurnya yang bening dan netral. Sesuai dengan judulnya, keluarga ini penuh cinta, ada kedamaian di dalamnya. Untuk pembelajaran bagi yang berniat berumah tangga, ga ada ruginya membaca buku ini. Permasalahan dan solusinya ada. Ternyata kamu wanita dan ibu yang hebat sahabatku Suhardiyani. Salam penuh cinta dariku.”
Puji Astuti (Sahabat istri penulis, Ibu rumah tangga dan pengusaha home Industri)








“Membaca buku ini bagaikan menggali rasa terdalam yang ada di sanubari saya. Semua judul sangat menyentuh dan membuat saya banyak belajar, terutama tulisan tentang profesi guru dan anak-anak beliau. Tulisan tentang mba Syawa membuat saya menangis bombay.Proud of you Ayo Sugiryo and Ibu Suhardiyani, you are one of the great inspirations.

“Arinta Dewi (Waka Kesiswaan dan Guru Matematika SMA Nasional Tiga Bahasa Putera Harapan Purwokerto)