Minggu, 06 Juni 2021

Banyak Hal Terjadi setelah Gabung AISEI Writing Club - Part 2

Bapak Ibu guru penulis yang selalu luar biasa. 

Perkenankan saya melanjutkan ngudal rasa saya tentang banyak hal yang terjadi setelah gabung AISEI Writing Club ini. Kalau kemarin saya menulis banyak tentang keterlibatan Pak Toad Isbani sehingga saya terjangkit virus blogger, sekarang saya akan banyak bercerita tentang bagaimana saya mengawali ikut challenge bulan April dan dilanjutkan challenge bulan Mei.

Masih di April Challenge, tanggal 28 malam, saya harus menyelesaikan 2 artikel untuk saya share ke grup sebagai keikutsertaan challenge perdana dengan tema wanita dan keberhasilannya. Setelah bersemedi berjam-jam untuk mencari inspirasi, akhirnya saya menemukan juga sosok dua wanita yang mesti saya tulis. Setelah jadi tulisan mentah, saya revisi beberapa kali, saya beri judul Guru PNS yang Mantan TKW dan Dua Gadisku Belajar Online Sambil Mengasuh Balita akhirnya dua judul tulisan itu pun keluar dan langsung segera saya copy link dan kirim. Entah bagaimanapun isinya, saya beranikan sertakan tulisan saya itu. 

Tibalah saatnya malam pengundian. Ibu Amadea Sitorus mengumumkan di group dengan cara share video random wheel ke grup WA. Tak sabar saya play video dan jarum pada random wheel berhenti di link blogspot saya. Surprise malam itu tak tertahankan dan beberapa setelah itu ucapan selamat dari para anggota WAG yang juga belum saya kenal betul. Bahagia tak bisa tertahankan dan saya teriak-teriak di rumah kalau saya akan dapat buku. Alhamdulillah, my lucky day. Hehe.

Dan rupanya tidak hanya sampai di situ, ternyata tim AISEI meminta dari 2 tulisan yang dikirim itu untuk dipilih yang terbaik dan akan dipilih dan akan mendapatkan surprise pula. Akhirnya saya pilih salah satu judul yang menurut saya terbaik yaiu  Guru PNS yang Mantan TKW. Terpilih atau tidak, saya tidak ambil pusing, yang terpenting bagi saya adalah pengalaman mengikuti challenge yang membuat saya semakin tertantang untuk menulis lagi dan lagi. Dan tulisan terpilih akan diumumkan pada hari Selasa, 4 Mei 2021 pada acara menulis Cerita dan Tulisan Kami Bersama.


Selasa 4 Mei 2021 adalah hari pertama saya mengikuti kegiatan AISEI selain challenge. Betapa saya mendapatkan banyak ilmu dan selain praktek menulis langsung pada saat acara, saya juga banyak belajar teknik menulis bersama Mas Edy Zaqeus, writer, experienced writing coach, consultant, dan founder of Bornrich Consulting yang sudah menerbitkan banyak buku dan alhamdulillah, saya mendapat banyak asupan tentang bagaimana cara menulis essai dengan teknik MAS (Masalah, Analisis, dan Simpulan / Saran) yang tentunya teknik ini sangat penting bagi saya untuk membekali diri dalam menulis nanti. 

Selesai penjelasan dari Mas Edy Zaqeus, seperti janji Ibu Amadea Sitorus, bahwa akan diumumkan hari itu juga, challenge buat bulan mei dan tulisan pilihan bulan April. Sungguh diluar pemikiran, link blog saya muncul lagi di pengumuman itu bersama dengan tulisan Ibu E Hasanah. Kegembiraan yang tak terbayangkan. Tentunya bukan saja hadiahnya, tetapi best moment yang tak bisa terlupakan. Beberapa hari kemudian, setelah lebaran, Kurikulum Ngumpet karya Ibu Dr. Capri Anjaya yang luar biasa, mendarat ke Purwokerto. Benar-benar hadiah lebaran yang istimewa buat saya di awal gabung AISEI Writing Club.


May Challenge: Katamutiaraku

Memasuki Mei, May Challenge pun dibuka pada akhir acara menulis dengan Mas Edy Zaqeus, yaitu menulis kata Mutiara setiap Senin, Selasa, dan Rabu dengan pancingan satu kata lalu membuat sebuah kata mutiara karya sendiri. Yang saya rasakan selama mengikuti challenge bulan Mei ini bahwa saya merasa berubah menjadi seorang yang paling bijak, yang setiap hari kerjanya memotivasi orang dengan kata-kata bijak ciptaan sendir. Terasa aneh namun asyik. Tidak menyangka dengan pancingan kata seperti: kebahagiaan, impian, kesuksesan, gelombang, lingkungan, perjuangan, mentari, keberanian, harapan, maaf, sahabat, dan pendidikan, dua belas kata ajaib yang merubah saya menjadi orang bijak dan kreatif seketika. Ya, setiap hari saya berkutat dengan canva.com untuk membuat desain sederhana agar katamutiaraku menjadi tampil lebih indah. 

Ternyata saya tidak cukup puas dengan itu, setelah sekitar terkumpul sepuluh kata mutiara, saya ingin mencoba mengkompilasi poster kata mutara tadi menjadi sebuah slide show lewat google slide dan saya mencoba tutorial di youtube, cara menampilkan google slide di blogger, dan ternyata ada, dan saya berhasil menampilkan slideshow tersebut di blogspot.  Yang mau belajar, silahkan klik link tutorial you tube ini : Cara mudah menampilkan slide show di blogspot. Nah, sekarang tampilan blogspot saya sudah bertambah satu gadget lagi berupa slideshow dengan judul My Quotes yang menampilkan 12 kata mutiara hasil May Challenge. Keren kan?

Lalu, saya masih ingin mengabadikan hasil May Challenge itu ke akun youtube saya juga. Saya buat kompilasi 12 kata mutiara dalam bentuk poster dari Canva, jadilah sebuah video, dengan ditambahkan sedikit musik ringan untuk menambah suasana asyik saat membaca di video. Saya upload video katamutiaraku dari May Challenge ke akun youtube dan publish. Tak lupa saya share juga link youtube ke WAG AISEI ini. Bagi yang belum lihat silahkan klik link : https://www.youtube.com/watch?v=6AnA3mpcA-k  dan jangan lupa, klik like, subscribe, and share, he he he...

Tak ada yang tak indah rasanya untuk dikenang setelah gabung AISEI Writing Club. Nikmatnya masih terasa hingga sekarang dan saya semakin kecanduan, menulis dan utak-atik blog. Sebuah kalimat motivasi yang pernah saya baca dan sampai sekarang masih teringat yaitu kalimat magic dari Pak D Sus, kalau tidak salah, 'Menulis saja, ada yang baca maupun tidak tetaplah menulis.' Kata-kata ini sangat dalam menurut saya, karena selalu memprovokasi saya untuk tetap menulis dan share di grup, walaupun hanya satu dua orang yang komen, saya tak peduli. Selain kata-kata ajaib Pak D Sus tadi, saya juga belajar dari tagline di blog Om Jay, 'Menulislah Setiap Hari & Buktikan Apa yang Terjadi'. Kalimat ini juga selalu memacu saya untuk tetap menulis walau kadang masih ada hari yang terlewat tidak menulis. 

Dua kalimat pemicu dari para inspirator di AISEI ini benar-benar membuat jantung saya terus terbakar. Karena itu saya tergelitik juga untuk buat tagline seperti para inspirator di sini. Inilah tagline saya yang akan saya tampilkan di blog mulai Juni 2021, "Tulislah semua kegelisahanmu, sehingga semakin banyak orang gelisah setelah membaca tulisanmu." 


"Tulislah semua kegelisahanmu, sehingga semakin banyak orang gelisah setelah membaca tulisanmu." 





Previous Post
Next Post

An English teacher of SMA Puhua Purwokerto who wants to share every moment in life.

2 komentar:

  1. Tulisan yang diber warna biru, saya suka sekali...
    Terimakasih sudah berbagi pengalaman Pak
    Sehat selalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Mas Indrakeren, sudah berkenan berkunjung dan membaca.

      Hapus