Jumat, 25 Februari 2022
Bersyukur hari ini bisa mendapatkan pencerahan dan motivasi untuk kembali menulis setelah sekian lama tangan ini tidak menuangkan coretan di blog karena alasan klasik yaitu tidak mood menulis atau tidak ada ide untuk menulis. Dan hari ini kami telah dibawa ke alam yang memang menjadi passion saya selama ini yaitu kegiatan tulis menulis dalam kegiatan Professional Development bagi seluruh guru dan karyawan Puhua School.
Narasumber kegiatan kali ini adalah Mr. David Ludiranto. Selain sebagai Kepala Sekolah Secondary of Puhua School beliau juga seorang yang sudah memiliki pengalaman menulis buku dan hari ini beliau telah membagikan berbagai tips menulis dan mengajak para peserta untuk langsung praktik menulis.
Seperti yang sering saya alami bahwa kadang mood dan ide menulis tiba-tiba hilang dan tidak tahu harus menulis apa, sehingga halaman blog lama tidak terisi. Tetapi kata-kata Pramoedya Ananta Toer ini selalu menggugah saya untuk tetap menulis dan ingin terus menerbitkan buku lagi. “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”
Untuk mengawali kegiatan ini kami langsung diberi kesempatan untuk praktik menulis beberapa jenis tulisan sehingga tidak terasa menjemukan. Pertama kami diminta untuk mendeskripsikan sebuah gambar dengan tema laut dan senja. Kami dipancing untuk dipaksa menulis dan saya berhasil membuat sebuah deskripsi 90 kata. Kedua kami deberi gambar tokoh 3 penulis terkenal, dan kebetulan saya sangat mengidolakan Andrea Hirata, sang maestro penulis yang go international. Dengan beberapa pengetahuan dan karya-karyanya yang sudah pernah saya baca, saya mampu menulis biografi Andrea Hirata sebanyak 207 kata. Dan yang ketiga, kami diberikan gambar berseri dengan tokok si Kriwil. Dengan pancingan gambar berseri tersebut, saya mampu membuat sebuah cerita pendek dengan jumlah kata 258. Dengan beberapa pancingan menulis tersebut, kami diingatkan bahwa tidak ada alasan untuk tidak menulis karena tidak ada ide untuk menulis. Karena ternyata banyak sekali ide menulis yang bisa kita ambil dari apa yang kita lihat, kita alami, atau kita pikirkan, atau kita rasakan. Sebagai guru tentunya banyak sekali yang bisa kita catat, dan kita tuangkan sebagai bahan tulisan seperti yang disampaikan narasumber dalam menyampaikan materi hari ini.
Di bagian akhir, kami diberi empat pertanyaan sebagai bahan refleksi yang tentunya sangat mendorong kami sebagai guru untuk dapat berkarya melalui tulisan. Selain praktik menulis langsung pada kegiatan PD hari ini, kami juga diberikan banyak hal tentang teknik menulis dan juga diingatkan kembali tentang kaidah menulis yang benar. Seperti disampaikan narasumbar bahwa tulisan kita yang nantinya diterbitkan akan dibaca oleh entah siapa saja sehingga kita tidak akan melewatkan kaidah tata tulis yang benar. Selain berkomitmen untuk terus menulis dengan target-target tertentu, kita juga perlu mengupayakan untuk membuat tulisan berkualitas dengan banyak membaca karya tulis orang lain dan mengadopsi banyak pengalaman menulis dari berbagai pelatihan dan mengikuti komunitas menulis yang saat ini sangat mudah untuk didapatkan.
Menulis sudah menjadi bagian kehidupan saya sehingga ketika absen menulis untuk beberapa lama seperti ada sesuatu yang hilang dari hidup saya. Saya selalu diingatkan oleh kata-kata bijak Pramoedya Ananta Toer tadi yang mampu menyulut semangat untuk tetap menulis. Blog menjadi sarana yang sangat praktis untuk dapat menuangkan segala ide untuk menulis saat ini. Hasil tulisan saya share ke beberapa komunitas menulis online untuk mendapatkan feedback dari pembaca. Menulis dengan berbagai tujuan diantaranya berbagi ilmu, pengalaman, pemikiran, bahkan perasaan ketika dibagikan ke orang lain akan menjadi kepuasan tersendiri. Terlebih ketika mendapatkan feedback berupa sanjungan, motivasi, dan bahkan kritikan akan membakar semangat untuk terus menulis. Dengan bergabung dengan komunitas menulis juga saya banyak belajar dari para pakar menulis yang sudah terbukti mampu berkarya banyak di bidang kepenulisan sehingga mampu menjadikan tulisan kita semakin baik.
0 comments: