Sabtu, 08 Januari 2022

Belajar dari Anak

https://youtube.com/watch?v=TYLMKQmOpO0&feature=share

"Belajar dari Anak-anak"

Ahlan, 4,5 tahun, yang sejak usia dua tahun bermain di Day Care akhirnya harus dirumahkan karena terdampak pandemi dan belum bisa melanjutkan sekolahnya di PAUD.

Selama di rumah bersama kakak-kakaknya, dia banyak menghabiskan waktu dengan menonton channel Youtube anak-anak berbahasa Inggris kesukaanya. Kebiasaanya menyimak ucapan dalam bahasa Inggris di video anak anak tersebut membuat daya ingat dan daya menirunya cukup kuat. 

Dia mampu menirukan beberapa percakapan film animasi dalam bahasa Inggris dengan accent dan pronunciation yang cukup kental. Dukungan juga dilakukan oleh Ibu, ayah, dan kakak-kakaknya untuk melanjutkan berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Hampir delapan puluh persen percakapan dengan dia menggunakan bahasa Inggris. Selebihnya dia juga mampu berbahasa Indonesia dengan cukup baik. Karena kami tetap mengajarkan bahasa Indonesia walaupun kadang tata bahasanya lebih bagus dalam bahasa Inggris. 

Pengalaman ini menjadikan saya banyak belajar, terlebih sebagai guru bahasa Inggris, harus sebanyak mungkin menggunakan bahasa Inggris dengan siswa-siswa saya. Agar mereka terbiasa mendengar dan meniru bukan hanya belajar teori. 

Tidak hanya itu, saya juga harus sering mendengarkan percakapan langsung dari penutur aslinya seperti Ahlan menonton video-videonya. Sehingga kualitas bahasa Inggris saya semakin meningkat, memiliki accent bahasa Inggris yang baik, memiliki pelafalan yang baik, sehingga bisa menjadi contoh yang baik pula buat siswa-siswa saya. 

Terimakasih, semoga sharing ini bermanfaat. 🙏
Previous Post
Next Post

An English teacher of SMA Puhua Purwokerto who wants to share every moment in life.

0 comments: