JUDUL : FROM HOME WITH LOVE
(Catatan Kecil Sebuah Keluarga)
Penulis : Ayo Sugiryo
Penerbit : Fire Publisher
Editor : Peng Kheng Sun
Ilustrator : M. Fuad Azhar Bakhtiar
Cetakan : Juni 2016
ISBN : 978-602-1655-29-0
Secara umum, sebuah keluarga pada dasarnya merupakan sebuah tim yang terbentuk dari orang-orang yang saling mencintai. Suami-istri saling mencintai, mereka mencintai anak-anaknya. Demikian pula sebaliknya, anak-anaknya mencintai kedua orangtuanya. Meskipun demikian, keluarga tidaklah luput dari masalah dan konflik yang terjadi antaranggota keluarga.
Buku
From Home With Love bisa dikatakan sebagai catatan harian
sebuah keluarga yang merekam perjuangan mereka dalam mengatasi berbagai masalah
dan juga konflik. Masalah dan konflik adalah hal yang sangat lumrah dalam
kehidupan berkeluarga. Bahkan, di dunia ini tidak ada satu pun keluarga yang
bebas dari masalah dan konflik. Akan tetapi, cara dan sikap masing-masing
keluarga menjalani kehidupan berkeluarga tidaklah sama. Buku yang merekam
pengalaman-pengalaman hidup berkeluarga ini bisa menjadi pelajaran yang sangat
berharga bagi pembaca. Misal, kewajiban orangtua tidaklah sekadar membesarkan
anak-anaknya begitu saja. Anak-anak membutuhkan perhatian yang cukup dari
orangtua, pendidikan yang baik, kasih sayang yang bisa mereka rasakan,
komunikasi yang hangat, dan orangtua masih perlu memenuhi beragam kebutuhan
lain anak-anaknya. Dengan kata lain, menjadi orang tua yang baik tidaklah mudah.
Karena itu, terlalu naif jika ada orangtua yang berpikir bahwa asal bisa
menyediakan banyak uang bagi anak-anaknya, itu sudah cukup.
Buku
From Home With ditulis dengan bahasa
yang sederhanasehingga mudah dipahami dalam memaparkan hal-hal yang sangat
familier dalam kehidupan sehari-hari. Misal, penulis berkisah tentang kelahiran
anak pertama, komunikasi antara suami dan istri, perasaan kurang diperhatikan
dari salah seorang anak, dan sebagainya. Penulis buku ini berhasil menuliskan kisah-kisah
tersebut sehingga serasa hidup dan menyentuh hati pembaca. Karena itu, buku ini
sangatlah penting terutama dibaca oleh setiap orangtua. Pembaca bisa belajar
banyak nilai-nilai positif dari buku yang disajikan dengan cara yang sangat
simpatik ini. Meski ditulis orang seorang yang berprofesi sebagai guru, buku
ini sama sekali tidak menggurui, melainkan buku ini mencoba mengajak pembaca
untuk lebih peduli pada keluarganya.
Akhirnya,
Fire Publisher dengan bangga menerbitkan buku From Home With Love dengan harapan buku ini akan menolong banyak
keluarga bertumbuh menjadi keluarga yang solid. Keluarga yang solid akan
berkontribusi secara positif kepada masyarakat. Bahkan, kumpulan keluarga yang
solid akan membentuk masyarakat yang solid, dan pada akhirnya masyarakat yang
solid akan menjadikan suatu negara kuat dan berdaya saing tinggi. Buku yang
sederhana dan mungil ini bisa diibaratkan sebagai benih-benih yang akan
menumbuhkan pohon-pohon besar nan kuat.
Pati, 30 Mei 2016
Peng Kheng Sun
Owner Fire Publisher
Syukur
alhamdulillaah buku pertama saya telah terbit dengan segala perjuangan dan
dengan waktu yang cukup panjang. Semua itu karena atas ijin Allah dan orang-orang di sekitarku yang selalu mensupportku dalam upaya membukukan
coretan-coretan kecilku ini. Serta tim Fire Publisher yang telah banyak
membimbingku untuk dapat mewujudkan impianku dalam menerbitkan buku pertamaku
ini.
Buku
ini menyajikan cerita seputar rumahku dan orang-orang terkasih di dalamnya. Ada
aku, sebagai ayah sekaligus kepala keluarga, ada istriku, dan tiga anakku.
Semua
cerita dalam buku ini merupakan ungkapan rasa syukur atas segala karunia Tuhan
yang diberikan kepada kami dalam membimbing anak-anakku. Kami bersyukur dengan
segala keterbatasan yang kami miliki. Tetapi rasa cinta yang tumbuh diantara
kami adalah pondasi yang kuat untuk tetap melakukan yang terbaik buat keluarga
kami.
Ada
orang tua yang beranggapan bahwa dengan
sudah membayar mahal putra-putrinya di sekolah unggulan, mereka telah
menyerahkan sepenuhnya pendidikan di tangan sekolah. Orang tua tidak bisa
melepaskan tanggung jawab pendidikan kepada guru di sekolah begitu saja. Bahwa
tanggung jawab pendidikan merupakan tanggung jawab pokok orang tua. Mendidik dengan
penuh cinta dari rumah akan membawa anak-anak kita untuk dapat tumbuh dengan
baik dan diharapkan mampu memahami orang lain di luar rumah.
Selain
pentingnya pendidikan anak yang berawal dari rumah, tidak kalah pentingnya
bahwa teladan anak adalah orang tua mereka. Hal ini tidak mudah untuk bisa
menjadi teladan yang baik bagi anak-anak kita. Untuk menjadi teladan kita
sebagai orang tua juga harus banyak belajar untuk saling menunjukan kasih
sayang kita sebagai ayah dan ibu mereka.
Buku
ini bukan merupakan kronologis cerita yang harus aku ceritakan secara
berurutan, namun merupakan bagian-bagian yang memiliki sesuatu yang penting
yang harus aku ceritakan. Dengan harapan dapat menjadikan referensi buat
pembaca melalui cerita peristiwa sehari-hari yang mungkin juga pembaca pernah
alami.
Berawal
dari bagaimana orang-orang sekitarku memanggilku dan arti dari sebuah panggilan
di antara kami.
Cerita-cerita
tentang keberhasilan dan kegagalan anak-anakku dalam dunia pendidikan merupakan
bagian yang banyak aku ceritakan dengan maksud mampu memberikan pembelajaran
buat kita semua. Bahwa sebagai orang tua yang sekaligus guru, merasa bahwa
rumah adalah sekolah pertama bagi anak-anak kita. Dan pendidikan di sekolah
tidaklah sekedar mengejar nilai rapor dan ijazah yang tinggi, tetapi
menumbuhkan kepercayaan diri kepada anak tentang kemampuan atau kelebihan anak
yang mungkin tidak begitu terlihat pada anak.
Kebersamaan
di rumah maupun di luar rumah dengan anggota keluarga di sela-sela kesibukan
merupakan hal penting yang harus kita lakukan. Dengan melakukan hal-hal kecil
seperti bernyanyi bersama, berdiskusi, dan melakukan kegiatan tulis menulis di
rumah, bahkan kecintaan terhadap binatang menjadi bagian penting yang ingin aku
bagikan pada pembaca. Karena aktivitas tersebut mampu mengakrabkan diantara
kami yang semuanya memiliki kesibukan masing-masing.
Tumbuhnya
anak menjadi dewasa dan pengertian ternyata tidak semudah yang kita pikirkan.
Bahwa ternyata setiap anak memiliki banyak perbedaan baik secara intelegensi,
kepribadian, kebiasaan, kemampuan mengendalikan emosi, dan lain-lain.
Dibutuhkan perlakuan yang proporsional untuk dapat mengantisipasi permasalahan
dalam menyikapi perbedaan mereka. Bagian ini merupakan bagian yang paling
melelahkan bagi orang tua dalam menanganinya.
Keberhasilan
mendidik anak tidak akan lepas dari keharmonisan keluarga yang mampu diciptakan
dalam sebuah rumah tangga. Menumbuhkan kecintaan diantara kami baik antar orng
tua dan anak-anak juga hubungan antara suami dan istri bahkan orang tua atau
mertua kita.
Hubungan orang tua yang baik akan menjadi
cermin bagi anak-anak sebagai figur mereka. Orang tua mampu memberi pendidikan
agar tumbuh dengan karakter yang baik seperti yang setiap orang tua inginkan.
Berbagai cerita dalam upaya untuk tetap menjalin hubungan diantara aku dan
istriku akan menjadi bagian penting juga dalam buku ini. Karena kami akan terus
belajar dari setiap peristiwa yang terjadi di rumah kami. Baik itu peristiwa
menyenangkan hingga peristiwa yang cukup melelahkan untuk dikenang. Kami banyak
belajar dari orang-terdekat kami.
Purwokerto, Juli 2016
Penulis
Endorsement
Keluarga adalah harta yang tak ternilai.
Buku From Home With Love mengajak
kita semua untuk lebih peduli lagi pada keluarga. Bacalah perlahan-lahan buku
ini dan niscaya akan membuat Anda menyadari betapa pentingnya dan indahnya
keluarga yang dianugerahkan Tuhan.
Peng Kheng Sun, penulis buku To Be An Innovator
Saya mengenal Mr G (Ayo Sugiryo-Penulis)
sebagai potret pribadi yang simple &
humble yet content. Buku ini membuktikan bahwa apa yang saya potret adalah
benar.
"Happiness is not getting all you
want. It's enjoying all you have."
Itulah yang dilakukan oleh Mr G & Ibu
Suha (Istri Penulis) dalam mencapai kebahagiaan pribadi maupun keluarga, dan
terpapar jelas tanpa tedeng aling-aling di setiap cerita yang ada dalam buku
ini.
Cerita-cerita dalam buku ini mengingatkan
kepada pembaca bahwa peristiwa harian yang paling sederhana pun bisa menjadi
sesuatu yang kita syukuri dalam kehidupan kita. Seringkali kita lupa akan hal
ini.
Terima kasih, Mr G, karena sudah
mengingatkan kita semua bahwa kebahagiaan sebenarnya adalah
sesuatu yang sederhana, yang bisa kita capai ketika kita mampu bersyukur &
menikmati semua yg kita miliki dan semua peristiwa yang terjadi pada kita.
Angela Dwi
Pangestika (Direktur Non Akademik PUHUA SCHOOL Purwokerto)
“Walaupun
masih setengah aku baca buku ini tapi aku bisa menyimpulkan: Bacaan ringan /
familiar tapi berbobot, kenapa? Cerita-ceritanya yang ditulis per bab itu
sangat menyentuh dan ada pesan / kesan yang mengena. Jujur, terlihat dari
alurnya yang bening dan netral. Sesuai dengan judulnya, keluarga ini penuh
cinta, ada kedamaian di dalamnya. Untuk pembelajaran bagi yang berniat berumah
tangga, ga ada ruginya membaca buku ini. Permasalahan dan solusinya ada.
Ternyata kamu wanita dan ibu yang hebat sahabatku Suhardiyani. Salam penuh cinta dariku.”
Puji Astuti (Sahabat istri penulis,
Ibu rumah tangga dan pengusaha home Industri)
“Membaca buku ini bagaikan menggali rasa terdalam yang ada di sanubari saya. Semua judul sangat menyentuh dan membuat saya banyak belajar, terutama tulisan tentang profesi guru dan anak-anak beliau. Tulisan tentang mba Syawa membuat saya menangis bombay.Proud of you Ayo Sugiryo and Ibu Suhardiyani, you are one of the great inspirations.
“Arinta Dewi (Waka Kesiswaan dan
Guru Matematika SMA Nasional Tiga Bahasa Putera Harapan Purwokerto)